Awali Tugas Sebagai Kajati Sulsel Agus Gelar Halal Bihalal dengan Jajarannya

MAKASSAR - Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yang baru mengawali tugas pertamanya berkantor mengajak seluruh jajarannya melaksanakan halal-bihalal. Kamis (18/04/2024) bertempat di Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan,

Kegiatan halal bihalal ini sekaligus perkenalan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yang baru bapak Agus Salim SH. MH. bersama Ketua Ikatan Adhyaksa Darmakarini (IAD) Wilayah Sulawesi Selatan Ibu Fauziah Agus Salim. Acara tersebut dihadiri oleh Wakajati Sulsel Zet Tadung Allo, para Pejabat Utama Kejati Sulsel, para Kepala Kejaksaan Negeri se Sulsel serta para pegawai Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan serta para pengurus IAD Wilayah Sulsel. Acara Halal Bihalal ini juga diikuti secara virtual oleh seluruh jajaran Kejari dan Cabjari se Sulawesi Selatan.

Baca juga: Optimalkan Penanganan Karhutla, Polda Kalteng Sosialisasikan Mekanisme Verifikasi Hotspot Secara Virtual

Dalam sambutannya Agus Salim mengatakan saya ingin memulai kerja dengan halal bihalal dengan tujuan untuk mempererat silaturahmi dan untuk meningkatkan etos kerja dan kerjasama yang lebih baik dan solid. 

Kajati Sulsel Agus Salim mengharapkan kepada jajarannya agar dapat se-visi dan se-frekuensi dalam menahkodai Kejati Sulsel. Mari ciptakan kekompakan, pertahankan prestasi yang telah dicapai Kejati Sulsel kalau perlu ditingkatkan. Untuk mencapai kesuksesan kerja tersebut Agus Salim berpesan agar segenap jajarannya “banyak rendah hati agar bermamfaat bagi orang lain” hal ini sesuai pesan Jaksa Agung “Pastikan Kejaksaan senantiasa hadir ditengah-tengah masyarakat”. 

Baca juga: Kejaksaan Agung Periksa 6 Saksi Kasus Korupsi BAKTI Kominfo

Saat ini Tingkat kepercayaan Masyarakat terhadap Lembaga Kejaksaan dalam berbagai survey menunjukkan paling dipercaya, untuk itu mari kita tetap menjaga integritas, bekerja secara profesional dan tetap Netral dalam pelaksanaan Pemilu Pemilukada, Tutup Agus Salim. 

KASI PENERANGAN HUKUM KEJAKSAAN TINGGI SULSEL

Baca juga: Kejagung RI Periksa Kabag TU dan Kabiro Perencanaan kominfo Sebagai Saksi Kasus Korupsi Pengadaan Tower BTS