HermanDjide
PANGKEP - Kepala Desa Bonto Birao Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep Rahmatullah, S.I.Pem. saat diajak konsultasi di kediamannya di Desa Bonto Birao Minggu (4/9/2022) mengatakan bahwa Desa Bonto Birao salah satu desa yang kami juluki sebagai Desa Emas, sebab kami terapkan program emas
Rahmatullah mengaku mendukung penuh semua kegiatan yang dilakukan oleh elemen masyarakat dalam membantu pembangunan bangsa. Apalagi berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat desa.
Dia menjelaskan bahwa peran aktif masyarakat Desa Bonto Birao dalam mendorong dan menggerakkan sendi-sendi perekonomian dengan harapan dapat terwujud ketahanan pangan melalui pemberdayaan masyarakat
Program Desa Emas, lanjut Rahmatullah bahwa Program ini kami terapkan dengan harapan menjadi momentum dalam rangka membangun desa Bonto Birao.
Menurut Rahmatullah bahwa yang dimaksud program emas diantaranya Desa mampu bertenaga secara sosial, berdaulat secara politik, berdaya secara ekonomi dan bermartabat secara budaya.
Program Desa Emas merupakan konsep untuk menggambarkan peradaban desa yang tangguh, mandiri, bermartabat, sejahtera dan membawa dampak kepada pembangunan bangsa, sehingga terbangun sinergi Desa Membangun Pangkep Hebat dan Indonesia Maju.
"Satukan Tenaga Masyarakat dan Kerahkan Untuk Rakyat, adalah gerakan sosial dengan semangat kebersamaan dan pro rakyat" ujarnya.
Rahmatullah sengaja menggaungkan Program Emas di desa Bonto Birao karena dibalik itu ada emas di Bumi Bonto Birao yang terpendam.
Menurutnya bahwa emas yang terpendam Tanah kami yang tercinta ini, belum saatnya untuk di garaf karena" katanya" masih muda bahan bakunya,
Namun demikian agar semangat selalu terpatrik dalam membangun desa, maka kami terapkan Program Desa Emas, yang benar benar dapat mewujudkan Ketahanan Pangan, Menghijaukan Bumi, Mensejahterakan Rakyat, dari Desa Bonto Birao Membangun Bangsa.
Berfokus pada pemberdayaan masyarakat sehingga menjadikan desa ini menjadi desa mandiri.
"Dimulai dengan iman, ilmu dan adab sehingga dari situ kesejahteraan rakyat meningkat. Silaturahmi, kerja sama dan kolaborasi juga harus selalu dilakukan, " ujarnya. ( Herman Djide)
